Yahoo España Búsqueda web

Search results

  1. Amir Sjarifuddin Harahap, also spelled Amir Sjarifoeddin Harahap (27 April 1907 – 19 December 1948) was a socialist politician and one of the Indonesian Republic's first leaders, becoming Prime Minister during the country's National Revolution. A Christian convert from a Muslim Batak family, Amir was a major leader of the Left during the Revolution. He was executed in 1948 by Indonesian ...

  2. 17 de ene. de 2021 · Selain itu, Frank Graham, ketua perwakilan PBB, juga berhasil meyakinkan Perdana Menter Amir Sjarifoeddin bahwa Belanda akan mematuhi kesepakatan Renville ini. Anthony Reid dalam Indonesian National Revolution 1945-1950 (1974: 114) menyebutkan bahwa adanya perasaan saling tidak percaya antara pihak yang berunding memaksa Frank Graham untuk ...

  3. 31 de oct. de 2023 · Padahal Amir sebelum peristiwa Madiun 1948 pecah adalah tokoh penting dalam pemerintahan republik. Dia pernah menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) dan Perdana Menteri Indonesia pada 1947-1948. Amir Sjarifuddin lengser dari jabatan perdana menteri usai Perjanjian Renville yang banyak dikritik oleh lawan politiknya, terutama Masyumi dan PNI.

  4. Should you have institutional access? Here's how to get it ... € EUR - Euro. £ GBP - Pound

  5. 27 de oct. de 2023 · Peran Amir Syarifuddin Harahap dalam Sumpah Pemuda. Dikutip dari buku Mengurai Kabut Pekat Dalang G30S oleh Herman Dwi Sucipto, pada tahun 1927 situasi Indonesia sedan mencekam karena setiap pergerakan langsung diawasi oleh mata-mata Belanda. Namun Amir sangat berminat terlibat dalam suatu organisasi. Amir diketahui ahli dalam berpidato dan menyita perhatian kaum pergerakan.

  6. 6 de abr. de 2021 · Penetapan, susunan, kebijakan, dan pergantian Kabinet Amir I. KOMPAS.com - Kabinet Amir Sjarifuddin I adalah salah satu kabinet Indonesia yang dibentuk pada era kemerdekaan. Periode dari kabinet ini berlangsung dari tanggal 3 Juli 1947 sampai 11 November 1947 dipimpin oleh Amir Sjarifuddin dibantu dengan 31 menteri yang membantunya dalam menjalankan kabinetnya.

  7. 29 de feb. de 2020 · Infografik Mozaik Vonis Mati Amir Sjarifuddin. tirto.id/Nauval Beruntunglah Amir karena Hatta dan Sukarno masih peduli pada nyawanya. Mrazek (hlm. 370) menyebut pada awal 1942, ketika Hatta masih ditahan di sekitar sekolah polisi Sukabumi bersama Sjahrir, Amir—dengan ditemani Mr. Soejitno Mangoenkoesoemo, adik Tjipto Mangoenkosoeomo—pernah datang berkunjung.