Yahoo España Búsqueda web

Search results

  1. Jenderal TNI (Purn) Umar Wirahadikumah merupakan Wakil Presiden ke-4 RI yang mendampingi Presiden Soeharto masa jabatan 1983-1988. Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) pada 1969-1973 ini menjabat Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama dua periode sebelum didapuk menjabat Wakil Presiden. Oleh Dwi Erianto.

  2. Ayahnya merupakan adik dari Umar Wirahadikusumah, Wakil Presiden Indonesia ke-4, dan sepupu dari Ukar Bratakusumah, Gubernur Jawa Barat pada tahun 1948 hingga 1950 dan Rektor Institut Teknologi Bandung pada tahun 1964 hingga 1965.

  3. 9 de feb. de 2018 · Profil Riwayat Hidup Umar Wirahadikusumah Beserta Keluarga, Istri, dan Anaknya. Sebelum menjabat sebagai wakil presiden Indonesia pada masa jabatan tahun 1983 hingga 1988, beliau sebelumnya pernah menjabat pekerjaan penting bagi tanah air Indonesia. Pak Umar diketahui pernah menjadi panglima komando daerah militer jaya ke-1 pada masa jabatan ...

  4. 15 de nov. de 2023 · Beralih ke tahun 1983-1988, kita melihat figur Umar Wirahadikusumah, Wakil Presiden ke-4 sejarah Indonesia. Sebagai putra bangsa yang dikenal sebagai “Bapak Trans-Dunia”, Umar berperan dalam pencapaian kemajuan nasional dan mencapai stabilitas politik di Indonesia.

  5. 21 de mar. de 2020 · Umar Wirahadikusumah yang lahir dari keluarga bangsawan Sunda di Situraja, Sumedang, Jawa Barat, pada 10 Oktober 1924, sudah menapaki karier militer sedari belia. Sama seperti Soeharto, ia adalah alumni Pasukan Pembela Tanah Air (PETA), laskar paramiliter yang dibentuk pemerintah pendudukan Jepang pada 1943.

  6. 5 de mar. de 2022 · JAKARTA - Umar Wirahadikusumah merupakan salah satu tokoh militer yang pernah menjadi Panglima Kostrad ( Pangkostrad).Umar pun tercatat sebagai Wakil Presiden ( Wapres) RI Periode 1983-1988. Umar Wirahadikusumah lahir di Situraja, Sumedang, Jawa Barat, 10 Oktober 1924.Dikutip dari kostrad.mil.id, Umar Wirahadikusumah menjadi Pangkostrad sejak 2 Desember 1965 sampai dengan 17 April 1967.

  7. 16 de oct. de 2021 · Pengangkatan Umar sebagai Wapres Indonesia dianggap sebagai balas budi Soeharto. “Saat itu (Umar) sedang memangku jabatan sebagai Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),” tulis Solichin Salam dalam Umar Wirahadikusumah: Dari Peristiwa ke Peristiwa (1983:297). Ketua BPK bukan jabatan prestisius bagi seorang jenderal.