Yahoo España Búsqueda web

Search results

  1. Amir Sjarifuddin adalah politisi dan aktivis pergerakan yang terlibat aktif dalam proses pembentukan negara Republik Indonesia dengan kedudukannya sebagai Perdana Menteri dalam kabinet yang dipimpinnya. lahir pada 27 April 1907 di Medan. Ia mendapatkan pendidikan di Europeesche Lagere School Medan sekitar pertengahan 1910-an. Pada Desember 1915 ia tercatat masuk sekolah dasar di Sibolga dan ...

  2. Amir Sjarifoeddin explores the experiences of a central figure in the Indonesian revolution, whose life mirrored the idealism and contradictions of the anti-colonial and post-war world of twentieth century Indonesia. Amir was born at the edge of an empire in a time of change. Imprisoned by the Dutch for anti-colonialism, he was sentenced to death by the Japanese for anti-fascism.

  3. 12 de ago. de 2020 · Amir Sjarifuddin, bekas perdana menteri dan menteri pertahanan, dan anggota politbiro CC PKI, serta ikut mencetuskan Kongres Pemuda II 1928, yang melahirkan Sumpah Pemuda, meminta waktu untuk ...

  4. 19 de dic. de 2017 · Amir Sjarifuddin barangkali lebih banyak jasanya daripada siapapun juga dalam membangun angkatan bersenjata negeri itu (Indonesia), tetapi Idris tidak menyinggung sedikit pun mengenai pengalamannya dalam pertemuan yang dramatis ini, yang berakhir dengan kematian Sjarifuddin melalui hukum tembak,” ungkap Gerry van Klinken dalam “’Aku ...

  5. The Second Amir Sjarifuddin Cabinet ( Indonesian: Kabinet Amir Sjarifuddin II) was Indonesia 's sixth cabinet and was the result of a reshuffle to allow for the entry of the Masyumi Party, which gained five posts. The cabinet lasted only two months and eleven days, from 11 November 1947 to 29 January 1948, after Masyumi withdrew its ministers ...

  6. 17 de ene. de 2021 · Selain itu, Frank Graham, ketua perwakilan PBB, juga berhasil meyakinkan Perdana Menter Amir Sjarifoeddin bahwa Belanda akan mematuhi kesepakatan Renville ini. Anthony Reid dalam Indonesian National Revolution 1945-1950 (1974: 114) menyebutkan bahwa adanya perasaan saling tidak percaya antara pihak yang berunding memaksa Frank Graham untuk ...

  7. Amir Sjarifuddin Harahap, also spelled Amir Sjarifoeddin Harahap (27 April 1907 – 19 December 1948) was a socialist politician and one of the Indonesian Republic's first leaders, becoming Prime Minister during the country's National Revolution. A Christian convert from a Muslim Batak family, Amir was a major leader of the Left during the Revolution. He was executed in 1948 by Indonesian ...