Yahoo España Búsqueda web

Search results

  1. Sri Paku Alam VIII (10 April 1910 – 11 September 1998) was Duke ( Adipati) of Pakualaman serving as the second Governor of Yogyakarta. He was the son of Paku Alam VII and Gusti Bendara Raden Ayu Retno Poewoso.

  2. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Paku Alam VIII (10 April 1910 – 11 September 1998) adalah Adipati Pakualaman ke -VIII yang diangkat sebagai KPH Prabu Suryodilogo pada 13 April 1937. Dengan masa jabatan selama 61 tahun, ia adalah penguasa Paku Alam dan juga penguasa negeri pecahan Mataram yang berkuasa paling lama.

  3. Sri Paku Alam VIII was Duke (Adipati) of Pakualaman serving as the second Governor of Yogyakarta. He was the son of Paku Alam VII and Gusti Bendara Raden Ayu Retno Poewoso. His child's name was Gusti Raden Mas Harya Sularso Kunto Suratno and his adult name was Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Prabu.

  4. Paku Alam adalah gelar bagi Adipati Pakualaman. Nama ini pertama kali disandang Pangeran Harya Natakusuma, adik tiri Hamengkubuwana II, ketika dinobatkan sebagai penguasa Pakualaman dengan gelar Paku Alam I oleh Pemerintah Hindia Inggris pada 29 Juni 1813.

  5. 4 de nov. de 2022 · Paku Alam VIII merupakan sosok Wakil Gubernur terlama yaitu sejak tahun 1945 hingga 1998 dan Pelaksana Tugas Gubernur terlama 1988 hingga 1998 serta Pangeran Pakualaman terlama 1937-1998.

  6. 16 de sept. de 2021 · KOMPAS.com - BRMH Sularso Kunto Suratno adalah Raja Pakualaman VIII yang diangkat sebagai KPH Prabu Suryodilogo pada 4 September 1936. Ia menjabat selama 61 tahun. Semasa jabatannya, ia mengeluarkan amanat bergabungnya Kadipaten Pakualaman dengan Negara Republik Indonesia.

  7. 7 de nov. de 2022 · Di masa Perang Kemerdekaan, Paku Alam VIII aktif mendukung pembangunan. Ketika Tentara Keamanan Rakyat (TKR) mengadakan konferensi untuk memilih panglima tertinggi, Paku Alam VIII menyediakan dukungan akomodasi dan logistik para peserta.