Search results
7 de may. de 2024 · Mohammad Yamin adalah sastrawan, sejarawan, budayawan, politikus dan ahli hukum yang lahir di Sawahlunto, Sumatera Barat, pada 24 Agustus 1903. Ia peranan penting dalam perumusan Dasar Negara, Sumpah Pemuda, dan berbagai karya-karya sastra, hukum, dan politik.
8 de may. de 2024 · KOMPAS.com - Mohammad Yamin adalah tokoh pergerakan pemuda, yang dikenal sebagai salah satu pelopor dari lahirnya Sumpah Pemuda. Ia juga diketahui sebagai sosok cendekiawan, sastrawan, ahli politik dan hukum, yang turut merumuskan dasar negara dan konstitusi Indonesia.
Hace 6 días · Hasan ibn Ali ( Arabic: الْحَسَنِ بْن عَلِيّ, romanized : al-Ḥasan ibn ʿAlī; c. 625 – April 670) was an Alid political and religious leader. The eldest son of Ali and Fatima and a grandson of the Islamic prophet Muhammad, Hasan briefly ruled as caliph from January 661 until August 661.
5 de may. de 2024 · Ada 3 orang yang mengemukakan pendapatnya di sidang pertama BPUPKI tersebut, mengenai dasar negara Indonesia. Dalam pidato singkatnya, Mr. Muh Yamin mengutarakan lima asas dari dasar negara yaitu: Peri Kebangsaan; Peri Kemanusiaan; Peri Ketuhanan; Peri Kerakyatan; Kesejahteraan Rakyat atau Keadilan Sosial
Hace 5 días · Badan itu merumuskan dasar negara Indonesia, disampaikan oleh Muhammad Yamin, Soepomo, dan Ir. Soekarno. Mr. Muhammad Yamin dikenal sebagai tokoh yang mengusulkan dasar negara Indonesia pada tanggal 29 Mei 1945. Mr. Soepomo menyampaikan pidato tentang dasar negara Republik Indonesia pada tanggal 31 Mei 1945.
Hace 3 días · Muhammad Yamin termasuk salah seorang di antaranya. Pada tanggal 24 Mei 1937 di Jakarta, Muhammad Yamin bersama Wilopo, Amir Syarifuddin, Sumanang, Adnan Kapau Gani, Adam Malik, dan lain-lainnya mendirikan partai baru, yakni Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo). Muhammad Yamin termasuk salah seorang dari deretan pemimpin Gerindo.
27 de abr. de 2024 · Dalam Kongres Pemuda II, Mohammad Yamin, yang merupakan pemimpin Jong Sumatranen Bond, ambil peran sebagai sekretaris. Kongres Pemuda II berlangsung selama dua hari di tiga lokasi berbeda, yaitu gedung Katholieke Jongenlingen Bond, Oost Java Bioscoop, dan Indonesische Clubgebouw.
