Yahoo España Búsqueda web

  1. Anuncio

    relacionado con: Pramoedya Ananta Toer

Search results

  1. 30 de abr. de 2024 · Pramoedya Ananta Toer (born February 20, 1925, Blora, Java, Dutch East Indies [now in Indonesia]—died April 30, 2006, Jakarta, Indonesia) was a Javanese novelist and short-story writer, the preeminent prose writer of post-independence Indonesia. Pramoedya, the son of a schoolteacher, went to Jakarta while a teenager and worked as a ...

  2. Hace 3 días · Public Talk: RENDRA, PRAMOEDYA ANANTA TOER AND WIJI THUKUL, 1970s TO 1990S:Dyschronies in the Politics of Literature Then and Now. PUBLIC TALK: A HISTORY OF POLITICS OF AUSTRALIAN-INDONESIAN SOLIDARITY; A CULTURAL BLOW TO AN ERODING POLITICAL TABOO: VIEWING “EKSIL” (THE EXILES), A HIT DOCUMENTARY by Max Lane

  3. Hace 2 días · Novel 'Bumi Manusia' karya Pramoedya Ananta Toer sempat dilarang di masa Orde Baru. Saat itu, membaca, memiliki, ataupun menjual karyanya bisa membuat Anda dijebloskan ke penjara. Kini, pemerintah ...

  4. 25 de abr. de 2024 · DENPASAR, KOMPAS — literary works from Pramoedya Ananta Toer are not only full of nationalist values, but also full of touches of humanism. Reading the works of writer Pramoedya Ananta Toer is important in exploring Indonesian history.

  5. Hace 3 días · Selasa, 21 Mei 2024 15:00 WIB. Dulu dicekal Orba kini buku Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer jadi rekomendasi bahan bacaan siswa di sekolah. Foto: Buku Bumi Manusia oleh Pramoedya Ananta Toer. (Istimewa) Jakarta -. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) resmi luncurkan program 'Sastra Masuk Kurikulum ...

  6. Hace 4 días · Sebagaimana dikisahkan oleh Pramoedya Ananta Toer dalam Jejak Langkah, salah satu seri dari tetralogi Pulau Buru, pensiunan dokter Jawa bertubuh kecil, kurus, dan mengenakan baju surjan berdestar Yogya itu hadir di sekolah kedokteran untuk memberikan “kuliah” umum yang mendorong lahirnya wawasan kebangsaan di kalangan orang-orang terpelajar.

  7. Hace 2 días · Buku ini merupakan catatan Pramoedya Ananta Toer tentang derita yang dialami oleh gadis-gadis Indonesia yang menjadi korban kekejaman tentara Jepang pada masa Perang Dunia II. Dikutip dari Gramedia, pada 1943, Pemerintahan Pendudukan Balatentara Dai Nippon di Jawa mengeluarkan perintah kepada para remaja perempuan untuk melanjutkan sekolah di ...

  1. Anuncio

    relacionado con: Pramoedya Ananta Toer
  2. amazon.es ha recibido la visita de +1.000.000 usuarios el último mes

    Envío gratis en libros desde 19 €