Yahoo España Búsqueda web

Search results

  1. Fransiskus Xaverius Hadi Rudyatmo (lahir 13 Februari 1960) adalah seorang politisi Indonesia yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Surakarta periode 2012–2015, dan terpilih kembali untuk periode 2016–2021.

  2. Fransiskus Xaverius Hadi Rudyatmo (born 13 February 1960) is an Indonesian politician and former Mayor of Surakarta. His party is the Indonesian Democratic Party – Struggle (PDI-P). Before he was mayor, he had been elected into Surakarta's city council in 2004, and became the deputy mayor in 2005.

  3. The incumbent mayor F. X. Hadi Rudyatmo had previously endorsed Purnomo, but accepted Gibran's nomination. Bagyo was accepted as an independent candidate after collecting enough support in form of ID card submissions numbering 38,831, in excess of the 35,870 required to be accepted.

  4. Fransiskus Xaverius Hadi Rudyatmo yang dikenal dengan paggilan F.X Hadi Rudyatmo atau Rudy lahir di Solo, 13 Februari 1960. Masa kecilnya ia lewati dengan penuh penderitaan dan kemiskinan. Tempat tinggalnya pun kena gusur. Ia pun harus berpindah tempat tanpa mendapatkan uang ganti rugi.

  5. 19 de oct. de 2012 · Fransiskus Xaverius Hadi Rudyatmo is an Indonesian politician and former Mayor of Surakarta. His party is the Indonesian Democratic Party – Struggle (PDI-P).

  6. successfulsocieties.princeton.edu › publications › defusing-volatile-city-ignitingInnovations for Successful Societies

    With the help of Vice Mayor F.X. Hadi Rudyatmo, the mayor took a series of steps to turn Solo around. Known by his nickname Jokowi, he built alliances with businesses, religious leaders and non-governmental organizations representing the poor.

  7. Hace 1 día · Sementara itu Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo mengucapkan terima kasih dengan proses penjaringan di PKS muncul nama dari PDIP. Namun untuk DPC PDIP Solo hanya melakukan penjaringan dan pendaftaran. Untuk rekomendasi keputusannya dari DPP PDIP. "Hasil penjaringan dari PKS ini akan kita komunikasikan terlebih dahulu dengan DPP.