Yahoo España Búsqueda web

Search results

  1. Abdul Haris Nasution né à Kotanopan, Sumatra du Nord le 3 décembre 1918 et mort à Jakarta le 3 septembre 2000 est un militaire et homme politique indonésien qui occupa, à deux reprises, le poste de chef d'état major de l'armée de terre indonésienne.Il était le seul des sept généraux à avoir échappé à un enlèvement lors de ce que le régime de Soeharto a baptisé "mouvement du ...

  2. General of the Army Abdul Haris Nasution (Old Spelling: Abdoel Haris Nasution; 3 December 1918 – 6 September 2000), was a high-ranking Indonesian general and politician. He served in the military during the Indonesian National Revolution and he remained in the military during subsequent turmoil of the Parliamentary democracy and Guided Democracy. Following the fall of President Sukarno from ...

  3. Abdul Haris Nasution Museum is situated in a convenient area of central Jakarta for checking out other attractions in the city. This area of Menteng was an affluent region during the Dutch days, and it still remains an affluent area to this day.

  4. 阿卜杜勒·哈里斯·纳苏蒂安(印度尼西亚语旧拼写法: Abdoel Haris Nasoetion ,新拼写法: Abdul Haris Nasution ) (1918年12月3日—2000年9月5日)通常简称纳苏蒂安,是已故印度尼西亚 军官和政治人物,穆斯林,曾两度担任印尼陆军参谋长,并曾任印尼国防部长,是印尼实际的最高军权掌控者。

  5. 5 de feb. de 2018 · Abdul Haris Nasution dilahirkan pada tanggal 3 Desember 1918 di Huta Pungkut, Kecamatan Kotanopan, Tapanuli Selatan, sebagai putera kedua H. Abdul Halim Nasution dan ibu Zahara Lubis. Pada tahun 1932, ia menyelesaikan pendidikannya di Hollandsche Inlandsche School (HIS), Kotanopan dan melanjutkan pendidikannya di Sekolah Raja Hoofden School, sekolah pamong praja, Bukit Tinggi.

  6. Abdul Haris Nasution ikut pula terjun langsung dalam peristiwa yang terjadi pada 30 September 1965 atau yang dikenal dengan G30S/PKI. Berkat perjuangan dan juga perannya, AH Nasution banyak menerima lencana serta bintang tanda kehormatan, baik dari dalam dan luar negeri.

  7. 27 de sept. de 2022 · Biografi Jenderal A.H Nasution. Jenderal Abdul Haris Nasution lahir di Kotanopan, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara pada tanggal 3 Desember 1918. Pria Tapanuli ini lebih menjadi seorang jenderal idealis yang taat beribadat. Ia dibesarkan dalam keluarga tani yang taat beribadat. Ayahnya bernama H. Abdul Halim Nasution dan ibunya bernama Zahara Lubis.