Search results
2 de may. de 2024 · Dalam Perundingan Renville, delegasi Indonesia adalah Amir Sjarifuddin, Ali Sastroamidjojo, Agus Salim, Tjoa Sik Ien, Moh. Roem, Mr. Nasrun, dan Ir. Djuanda. Sedangkan di pihak Belanda, tokoh yang terlibat dalam Perjanjian Renville adalah Abdulkadir Wijoyoatmojo, HAL van Vredenburg, PJ Koets, Chr. Soumokil, Pangeran Kertanegara, dan ...
Hace 1 día · Sjahrir, who has been replaced as prime minister by Amir Sjarifuddin, flew to New York City to appeal Indonesian case in front of United Nations. UN Security Council issued a resolution calling for an immediate ceasefire and appointed a Good Offices Committee (GOC) to oversee the ceasefire.
Hace 4 días · 1. Presiden Soekarno: Kabinet Presidensial (Agustus—November 1945): 19 kementerian. Kabinet Sjahrir I (November 1945—Maret 1946): 16. Kabinet Sjahrir II (Maret 1946—Oktober 1946): 24. Kabinet Sjahrir III (Oktober 1946—Juni 1947): 31. Kabinet Amir Sjarifuddin I (Juli—November 1947): 31. Kabinet Amir Sjarifuddin II (November 1947 ...
7 de may. de 2024 · Berikutnya, mantan Menteri Pertahanan Amir Sjarifuddin membentuk Badan Pertahanan B yang dikepalai seorang mantan komisioner polisi pada Juli 1946. Setelah itu dilakukan penyatuan seluruh seluruh badan intelijen di bawah Menhan pada 30 April 1947. Brani menjadi Bagian V dari Badan Pertahanan B.
10 de may. de 2024 · Delegasi Indonesia dipimpin Perdana Menteri Amir Sjarifuddin, sementara delegasi Belanda dipimpin Abdulkadir Widjojoatmodjo, orang Indonesia yang memihak Belanda. Penandatanganan disaksikan Frank Graham, wakil Amerika Serikat dalam Komisi Tiga Negara (KTN).
Hace 4 días · Bentuk kabinet pun beragam, diawali dengan bentuk presidensial (Kabinet Pertama), berubah ke bentuk parlementer (Kabinet Sjahrir I hingga Amir Sjarifuddin II), kembali ke bentuk presidensial (Kabinet Hatta I) dan berubah kembali menjadi kabinet parlementer (Kabinet Darurat hingga Kabinet Hatta III atau Kabinet Republik Indonesia Serikat, RIS)
Hace 6 días · A.A. Maramis tercatat setidaknya 4 kali menjabat sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia, yakni pada masa kabinet Indonesia, Kabinet Amir Sjarifuddin I, Kabinet Amir Sjarifuddin II dan juga Kabinet Hatta I. Bahkan, selama agresi militer Belanda II, A.A. Maramis sempat menjabat sebagai Menteri luar negeri dan berkedudukan di New ...
