Yahoo España Búsqueda web

Search results

  1. Major General Donald Isaac Pandjaitan (9 June 1925 – 1 October 1965) was an Indonesian General who was killed during a kidnap attempt by the members of the 30 September Movement. Among the 6 Army Generals who perished during the coup attempt, he was the sole Christian.

  2. Donald Izaacus Pandjaitan (EYD: Donald Izaacus Panjaitan;) (9 Juni 1925 – 1 Oktober 1965) adalah salah satu pahlawan revolusi Indonesia. Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, Jakarta.

  3. Donald Isaac Pandjaitan (9 de junio de 1925 - 1 de octubre de 1965) fue un general indonesio que fue asesinado durante un intento de secuestro por miembros del Movimiento 30 de septiembre. Entre los 6 generales del Ejército que perecieron durante el intento de golpe, él fue el único cristiano.

  4. 20 de sept. de 2023 · tirto.id - DI Panjaitan atau Donald Izacus Panjaitan merupakan salah satu tokoh yang mendapatkan gelar Pahlawan Revolusi setelah kematiannya. Panjaitan tewas dalam peristiwa yang disebut Gerakan 30 September (G30S) 1965. Pada peristiwa G30S 1965 di Jakarta, terdapat 6 perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang menjadi korban.

  5. Donald Izacus Pandjaitan (9 June 1925 – 1 October 1965) was an Indonesian general who was killed during a kidnap attempt by members of the 30 September Movement. D.I. Pandjaitan was born in Sitorang, Balige in the Tapanuli region of North Sumatra. After completing elementary and high school...

  6. 18 de mar. de 2024 · Donald Icazus (D. I.) Panjaitan. Asisten IV Menpangad (Menteri/Panglima Angkatan Darat) Tempat & Tanggal Lahir. Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, Indonesia, 19 Juni 1925. Karir. Komandan Batalyon TKR Pekanbaru. Komandan Batalyon I Resimen IV Pekanbaru. Wakil Komandan Resimen IV Pekanbaru.

  7. Mayor Jenderal Donald Isaac Panjaitan adalah seorang pahlawan revolusi yang menjadi korban Gerakan 30 September pada tahun 1965 di Jakarta. Beliau adalah salah satu pemuda yang membentuk BKR pada masa awal Republik Indonesia dan aktif berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia.