Search results
Fatmawati (5 February 1923 – 14 May 1980) was a National Hero of Indonesia (Indonesian: Pahlawan Nasional Indonesia). As the inaugural First Lady of Indonesia , she was the third wife of the first president of Indonesia, Sukarno , and the mother of Indonesia's first female president, Megawati Sukarnoputri .
Fatmawati Soekarno (5 Februari 1923 – 14 Mei 1980) adalah istri dari Presiden Indonesia pertama Soekarno. Ia menjadi Ibu Negara Indonesia pertama dari tahun 1945 hingga tahun 1967 dan merupakan istri ke-3 dari presiden pertama Indonesia yaitu Soekarno dan merupakan ibunda dari presiden kelima, Megawati Soekarnoputri . [2]
Because, Fatmawati is one of the figures who contributed to the Indonesian nation. Fatmawati is also known as the wife of President Soekarno and the mother of the fifth president, Megawati. In addition, Fatmawati is also known as a figure who sewed the red and white flag.
20 de ago. de 2019 · Sukarno divorced her in 1943 and married a teenager named Fatmawati. She would bear Sukarno five children, including Indonesia's first female president , Megawati Sukarnoputri. In 1953, President Sukarno decided to become polygamous in accordance with Muslim law.
8 de ago. de 2022 · Artikel ini mengulas biografi Fatmawati, seorang wanita yang menjahit bendera pusaka Indonesia pada saat proklamasi. Ia juga istri presiden Soekarno dan ibu negara yang berkontribusi di berbagai bidang.
2 de ago. de 2022 · Ia merupakan istri Presiden ke-1 Indonesia Sukarno sekaligus Ibu Negara pertama dari tahun 1945 hingga tahun 1967. Fatmawati dikenal akan jasanya dalam menjahit Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih yang dikibarkan pada upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jakarta pada tanggal 17 Agustus 1945.
Fatmawati (5 February 1923 – 14 May 1980) was a National Hero of Indonesia (Indonesian: Pahlawan Nasional Indonesia). As the inaugural First Lady of Indonesia, she was the third wife of the first president of Indonesia, Sukarno, and the mother of Indonesia's first female president, Megawati Sukarnoputri .
