Yahoo España Búsqueda web

Search results

  1. Hollandsch-Inlandsche School (HIS) (Dutch school for natives) was a school during the Dutch colonial era in Indonesia. The school, was first established in 1914, following with the enactment of the Dutch Ethical Policy. The school was at the Low Education level (Lager Onderwijs) or at the level of basic

  2. Hollandsch-Inlandsche School (disingkat HIS) (sekolah Belanda untuk bumiputera) adalah sekolah pada zaman penjajahan Belanda. Sekolah ini, kali pertama didirikan di Indonesia pada tahun 1914 seiring dengan diberlakukannya Politik Etis. Sekolah ini ada pada jenjang Pendidikan Rendah (Lager Onderwijs) atau setingkat dengan pendidikan dasar sekarang.

  3. 5 de oct. de 2021 · KOMPAS.com - Hollandsch Inlandsche School adalah sekolah Belanda untuk bumiputra yang berdiri pada zaman penjajahan Belanda. Sekolah ini pertama kali berdiri di Indonesia tahun 1914. HIS diperuntukkan bagi golongan penduduk keturunan Indonesia asli yang pada umumnya disediakan untuk anak-anak dari golongan bangsawan, tokoh-tokoh ...

  4. Hollandsch Inlandsche Kweekschool (Dutch for Dutch native development school), often abbreviated as HIK, were a type of Christian Dutch language auxiliary teacher training schools for Indonesian students in the Dutch East Indies in the early twentieth century.

  5. 7 de oct. de 2021 · Hollandsch-Inlandsche School (HIS) HIS merupakan sekolah dasar bagi pribumi yang didirikan oleh Belanda. HIS pertama kali dibentuk tahun 1914. Tidak jauh berbeda dengan ELS, HIS juga menerapkan masa studi selama tujuh tahun. HIS ini diperuntukkan bagi rakyat Indonesia yang keturunan bangsawan dan keturunan tokoh terkemuka.

  6. Sekolah Dasar Bumiputra atau Hollandsch Inlandsche School (HIS) merupakan sekolah yang diperuntukkan bagi anak-anak keturunan bumiputra di Hindia-Belanda agar dapat menempuh pendidikan di Sekolah Dasar Kelas Satu, yakni sekolah yang juga digunakan oleh anak-anak keturunan Belanda.

  7. Hollandsch-Chineesche School (HCS) (Dutch Chinese School) were schools established by the Dutch colonial government in Indonesia for children of Chinese descent. These schools were first established in Jakarta in 1908, mainly to compete with the Chinese language schools founded by Tiong Hoa Hwee Koan in 1901 and which attracted a lot ...