Yahoo España Búsqueda web

Search results

  1. Raden Mas Soewardi Soerjaningrat ( EYD: Suwardi Suryaningrat, sejak 1923 menjadi Ki Hadjar Dewantara, EYD: Ki Hajar Dewantara, beberapa menuliskan bunyi bahasa Jawanya dengan Ki Hajar Dewantoro; 2 Mei 1889 – 26 April 1959; [1] selanjutnya disingkat sebagai "Soewardi" atau "KHD") adalah bangsawan Jawa, aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia ...

  2. Raden Mas Soewardi Soerjaningrat (EYD: Suwardi Suryaningrat); from 1922 also known as Ki Hadjar Dewantara (EYD: Ki Hajar Dewantara), which is also written as Ki Hajar Dewantoro to reflect its Javanese pronunciation (2 May 1889 in Pakualaman – 26 April 1959 in Yogyakarta), was a leading Indonesian independence movement activist ...

  3. 2 de jul. de 2021 · Buku ini mengulas kisah hidup Ki Hajar Dewantara, seorang pendidik, jurnalis, dan aktivis nasional yang lahir di Yogyakarta pada 1889. Anda akan mengetahui tentang pendidikan, profesi, karya, dan konsep-konsepnya yang membangkitkan semangat anti kolonial dan kesatuan bangsa.

  4. 30 de abr. de 2024 · Sarekat Islām. Ki Hadjar Dewantoro (born May 2, 1889, Yogyakarta, Java, Dutch East Indies [now Indonesia]—died April 26, 1959, Yogyakarta) was the founder of the Taman Siswa (literally “Garden of Students”) school system, an influential and widespread network of schools that encouraged modernization but also promoted ...

  5. On August 19, 1945, or two days after Indonesia's independence, Ki Hajar Dewantara was appointed Minister of Education and Culture of the Republic of Indonesia. After a change in the first presidential cabinet, Ki Hajar Dewantara returned to Yogyakarta. He died on April 26, 1959 and was buried in Wijayabrata, the Taman Siswa family grave.

  6. 30 de abr. de 2024 · Ki Hajar Dewantara adalah sosok yang dikenal sebagai aktivis sekaligus jurnalis pergerakan nasional yang pemberani. Perjuangannya di bidang pendidikan membuatnya menyandang julukan sebagai Bapak Pendidikan Nasional. Nama asli Ki Hajar Dewantara adalah Raden Mas Suwardi Suryaningrat.

  7. 19 de mar. de 2023 · This chapter will look at the purpose of education in the context of Indonesia’s past and present. I will draw on the philosophy of Ki Hajar Dewantara (1889–1959), who is regarded as the father of Indonesian education. In conceptualising education, he was...