Yahoo España Búsqueda web

Search results

  1. Umar Wirahadikusumah ( listen ⓘ; 10 October 1924 – 21 March 2003) was an Indonesian politician and former army general, who served as the fourth vice president of Indonesia, serving from 1983 until 1988. Previously, he was chair of the Audit Board of Indonesia from 1973 until 1983, and Chief of Staff of the Indonesian Army from ...

  2. Letjen TNI (Purn.) Agus Wirahadikusumah (keponakan laki-laki) Jenderal TNI ( Purn.) H. Umar Wirahadikusumah (10 Oktober 1924 – 21 Maret 2003) pria kelahiran Sumedang ini adalah Wakil Presiden Indonesia keempat yang menjabat antara 1983 dan 1988 .

  3. 21 de mar. de 2021 · KOMPAS.com - Umar Wirahadikusumah merupakan Wakil Presiden ke-3 Republik Indonesia. Ia menjabat sebagai Wapres di era kepemimpinan Presiden Soeharto, dari 1983 hingga 1988, menggantikan Adam Malik. Karir Umar yang gemilang, dari hanya pegawai perkebunan di Sumedang, hingga menjadi Pangkostrad dan terpilih sebagai Wapres.

  4. 22 de mar. de 2003 · Umar Wirahadikusumah, vice president for five years in the 1980's under Suharto, the former dictator, died today after complaining of a heart ailment, doctors said. He was 79. Mr....

  5. 28 de may. de 2022 · JAKARTA, KOMPAS.com - Umar Wirahadikusumah merupakan Wakil Presiden keempat RI. Ia menjabat selama 5 tahun terhitung sejak 1983 hingga 1988, mendampingi Presiden Soeharto. Sebelum menjabat sebagai wapres, Umar lama berkarier di militer sebagai prajurit TNI. Masa kecil. Umar lahir di Sumedang, Jawa Barat, 10 Oktober 1924.

  6. Jenderal TNI (Purn) Umar Wirahadikumah merupakan Wakil Presiden ke-4 RI yang mendampingi Presiden Soeharto masa jabatan 1983-1988. Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) pada 1969-1973 ini menjabat Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama dua periode sebelum didapuk menjabat Wakil Presiden. Oleh Dwi Erianto.

  7. 13 de mar. de 2019 · Infografik Seri Wapres Soeharto Umar Wirahadikusumah Jadilah orang Sunda yang kalem yang akhirnya jadi Wakil Presiden daripada Soeharto. Sebelum Umar, ada orang Batak (Sumatra Utara) dan sebelumnya lagi Orang Jawa (malahan berstatus Raja Jawa) yang mendampingi Soeharto.